Begadang Jangan Begadang, Kalau Nggak Mau Jerawatan

Udah hampir seminggu ini gue tidur di atas jam 2. I mean not literally tidur di atas jam yang menunjukan jam dua pagi, kemudian gue kasih sprey, selimut, bantal, guling terus gue tidur di atas itu semua. Bukan. Tapi gue tidur ke-hampir-pagian.

Kalo malam minggu mah gue nggak sih oke-oke aja karena bisa bangun seenaknya. Kerja libur, acara dan janji pagi-pagi nggak ada, upacara dan apel pagi apalagi. Lah kalo besoknya harus kerja seperti biasa, bisa-bisa gue ngeluarin jurus mabuk kayak di film-film kungfu karena sempoyongan kurang tidur. Apalagi di jam kerja mah gue nggak bisa bayar dengan tidur siang.

Belum lagi kalo kepala merasakan sesuatu kayak lirik lagu boyband SM*SH yang cenat-cenut itu, kemudian mata seolah-olah lagi nge-gym ngangkat beban berat, terutama abis kenyang makan siang.

Oleh karena itu, gue bisa mengambil kesimpulan bahwa semakin kenyang perutmu, maka akan semakin berat beban matamu. Efek sampingnya, badan jadi males gerak dan lemes bray. Kerja jadi nggak bisa fokus penuh.

Baca juga: Ritual Yang Dilakukan Ketika Badan Nggak Fit

Kalian semua pasti tau lah gimana madharatnya kalo punya hutang sama tidur.. Selain harus dibayar lunas, harus diperbaiki juga setelahnya.

Kalo lagi kurang tidur, badan akan merasakan penurunan semangat dan gairah, tapi muka malah jadi bersemangat menimbulkan benjolan kemerahan bernama jerawat. Ya gimana cuy, konskuensi yang bisa diambil sama tubuh gue kalo kurang tidur ya dengan timbulnya jerawat ke permukaan wajah.

Masalahnya, jerawat bukan hanya timbul doang, tapi doi eh maksudnya mereka (karena banyak), menclok dan memposisikan diri mereka di mana aja, semaunya meraka. Bebas.

Kebetulan, menyinggung soal jerawat, si musuh semua manusia, berikut akan gue eta terangkanlah tiga posisi jerawat yang menurunkan kadar kepercayaan dan kenyamanan diri menurut penilaian gue pribadi. Here we go;

1. Di Pipi

Ini biasanya tempat favorit jerawat untuk tumbuh, berkembang, nikah, kawin dan membelah diri. Sedikit mengganggu penampilan dan kenyamanan tapi nggak terlalu signifikan karena jerawat di pipi memang sudah terlalu mainstream, jadi hanya akan menurunkan kadar percaya diri sekitar 1 sampai 30% saja. Masih aman dan nyaman untuk hangout.

2. Di kening

Ini gue juga nggak tau maksudnya gimana, gue bukan orang india dan nggak ada keturunan india juga, tapi yang pasti kalo sujud itu sakit asli, ganjel juga, berasa ada pembatas antar kening dan tempat sujud. Hindari cium kening dulu kalo sedang ada jerawat tumbuh di kening, apalagi kalo dicium sama bibir sendiri. Susah cuy, nggak nyampe.

Untuk jerawat di area ini, biasanya akan membuat wajah menjadi sedikit berubah dari pola dasarnya, nggak terlalu signifikan, tapi berasa bedanya. Kadar percaya diri dan kenyamanan menurun sekitar 30 sampai 70%. Solusinya masih bisa disamarkan dengan menurunkan poni, pake topi atau pake topeng aja. Hahaha.

3. Di Area Lubang Hidung

Kecil memang, tapi berasa berjerawat sehidung-hidung. Gue nggak ngerti juga kenapa bisa kayak gitu. Di towel dikit aja, nyut-nyutannya bisa nyampe ke ubun-ubun. Wuh, padahal jerawat ya, bukan temennya cumi-cumi.

Area ini yang menurut gue paling ganggu banget cuy. Ngupil jadi nggak akan se-chill disaat nggak ada jerawat. Ngomong di depan umum jadi harus sering pencet-pencet hidung buat nutupin jerawatnya. Kadar percaya diri dan kenyamanan akan turun drastis, yaitu sekitar 70 sampai 100%. Untuk cowok yang berkumis, solusinya ya kumis. Tapi kalo untuk cewek, kalian nggak perlu berkumis ya buat nutupin jerawat di area ini.

-

Maap gue nggak pake ilustrasi foto jerawatnya, karena menghindari kenyamanan kalian untuk membaca postingan berbobot ini sampe beres. Btw, yang merasa setuju dengan penilaian gue, teriak aja di kolom komentar.

Nah kalo ngomongin soal begadang, secara otomatis kita akan inget apa kata Bang Haji Rhoma Irama yang dengan perhatiannya memberikan wejangan perihal pola tidur orang-orang. Wejangannya sangat nempel banget di pikiran gue dari dulu,

"BEGADANG JANGAN BEGADANG, KALO TIADA ARTINYA. BEGADANG BOLEH SAJA, KALAU ADA PERLUNYA."

Duh, gue banget lah. Karena hampir semua begadangnya gue itu emang nggak ada artinya dan nggak perlu-perlu amat. Tapi bukan salah gue sepenuhnya juga. Siapa suruh ngantuknya jadi pindah ke siang hari, bukan malam hari.

Tapi bentar cuy, wejangan itu udah nggak terlalu relevan dengan keadaan manusia masa kini, harusnya ada sedikit lirik yang direvisi jadi;

“BEGADANG JANGAN BERGADANG, KALAU NGGAK MAU JERAWATAN. BEGADANG BOLEH SAJA, KALAU PENGIN JERAWATAN.”

HAHAHA SETUJU?!

Jangan lupa share postingannya ke temen-temen yang lain, ya. Jangan lupa juga like fanspage dan follow blog ini dengan cara klik like dan follow. Setiap ada postingan baru bakal gue share ke fanspage di facebook. Kalian juga bisa berlangganan/subscribe postingan blog gue ini via email. Thanks udah mampir dan jangan bosen mampir lagi ke mari :D

Sumber Gif: Tumblr

Tidak ada komentar

Terima kasih sudah membaca tulisannya. Silakan beri komentar yang sopan dan tidak mengandung SARA. Jangan lupa mampir lagi ke sini. Hatur nuhun