List Three Things You Are Grateful For And Why?


Sebenernya gue lagi pengen nulis tapi nggak tau mau nulis apa, jadi gue nyari challenge menulis, ketemulah #30DayWritingChallenge, dan judul di atas adalah hari pertama dari challenge itu.

Karena #30DayMusicChallenge gue gagal untuk diselesaikan, jadi gue akan coba ini aja. Nggak akan janji juga bakal nulis tantangan ini setiap hari, seenggaknya jadi nggak bingung aja buat nulis apaan di sini. Mudah-mudahan bisa istiqomah ikutan challenge ini sampe akhir, biar kemampuan menulisnya terasah.

Oke, tiga hal yang disyukuri dan kenapa.

1. Internet

Yang pertama ini emang harus gue syukuri karena secara nggak langsung udah bawa gue kemana-mana, dapet ini itu, ngerasain ini itu. Buat gue, Internet itu semacam buku, jendela dunia. Walaupun memang nggak sama persis kayak buku, tapi di Internet juga banyak hal-hal yang baru gue tahu. Gitu.

Berkat internet, gue bisa jadi seperti sekarang, ada kerjaan, ada kesibukan dan ada kegiatan yang gue dapetin dari internetan. Kalau aja dulu gue nggak kenal internet dan nggak ngulik, gue bakal jadi pengguna internet biasa-biasa aja yang nggak bikin apa-apa.

2. Mie Ayam

Gue bukan tukang mie ayam, bukan pengusaha mie ayam, juga bukan ayam, tapi gue bersyukur karena ada tukang mie ayam, bersyukur bisa makan mie ayam, dan yang lebih bersyukurnya lagi, harganya relatif murah dan bisa didapetin dengan mudah.

Seandainya boleh milih makanan pokok, gue akan lebih memilih Mie Ayam daripada Nasi Ayam. Alasannya nggak perlu ditanya kenapa, ya karena suka aja, karena enak,  dan karena cocok di lidah gue. Walaupun ada beberapa mamang-mamang yang Mie Ayamnya nggak begitu enak, tapi ya itu mah terlalu subjektif ya. Anggap aja oknum. Haha.

Buat gue ini patut disyukuri. Mie Ayam adalah jawaban dikala gue bingung mau makan apa, mie ayam juga menjadi tujuan utama gue ketika "Duh pusing nih gue banyak kerjaan, pengin makan enak."

3. Kopi

Disclaimer dulu; gue sama sekali nggak ngerti kopi, tapi gue tahu kopi yang kayak gimana yang bisa membuat gue happy. Karena menurut gue, pada akhirnya kopi itu buat dinikmati, ya nggak si?

Seperti mie ayam, kopi adalah jawaban ketika mau nongkrong tapi bingung mau ke mana dan ngapain, jawabannya ngopi, minum kopi. Ini harus gue syukuri karena nggak semua orang bisa minum dan menikmati kopi. 

Yang ngikutin instagram gue dari dulu, pasti udah tau dan bosen ngeliat konten kopi gue, sampe-sampe pickup line ketika ketemu temen yang udah lama nggak ketemu aja pasti bilangnya, si tukang ngopi.

Entah sejak kapan suka minum kopi, yang jelas sekarang kalo nggak minum kopi sehari tuh kayak nggak minum kopi sehari. Hehe.

___

Sekian tiga hal yang gue syukuri dan kenapa. Semoga lambung saya selalu sehat dan aman ya. Aamiin.

Tidak ada komentar

Terima kasih sudah membaca tulisannya. Silakan beri komentar yang sopan dan tidak mengandung SARA. Jangan lupa mampir lagi ke sini. Hatur nuhun